TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Jumlah korban tewas dan luka-luka akibat bentrokan warga antara Desa Iha dan Desa Luhu di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, terus bertambah.

Berdasarkan laporan tertulis yang disampaikan Camat Huamual kepada Gubernur Maluku dalam rapat tertutup di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (5/8/2014) siang, korban tewas dalam bentrokan antarkedua warga desa yang terjadi Senin (4/8/2014) kemarin berjumlah 7 orang, sementara jumlah korban luka berat dan luka ringan dari kedua kedua belah pihak sebanyak 96 orang.

Ketujuh korban tewas yang dilaporkan adalah JP (34), BS (32), AS (58), MIH (20), J (36), MSP (23), dan MTS (36). Korban tewas bertambah menjadi tujuh setelah jenazah BS ditemukan aparat keamanan Senin petang.

"Sesuai data yang ada, korban meninggal akibat bentrokan kemarin itu 7 orang dan 96 mengalami luka berat dan luka ringan. Tadi sudah dilaporkan kepada Gubernur Maluku," ungkap Camat Huamual, Alberto N Maulany, kepada wartawan seusai rapat tersebut.

Dalam laporan itu, Alberto juga menyebutkan adanya bangunan sekolah dasar yang terbakar dan rumah warga yang terbakar.

Selain Gubernur Maluku Said Assagaff, hadir pula Kapolda Maluku Pangdam XVI Pattimura, Ketua DPRD Maluku, Bupati SBB, serta sejumlah pejabat sipil dan militer lainnya dalam rapat tersebut.