Kabupaten Nunukan Belum Terima Buku Materi Kurikulum 2013
Hampulan setelah memasuki tahun ajaran baru, sekolah-sekolah di Kabupaten Nunukan belum juga menerima buku bahan ajar materi Kurikulum 2013.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Hampir sebulan setelah memasuki tahun ajaran baru, sekolah-sekolah di Kabupaten Nunukan belum juga menerima buku bahan ajar materi Kurikulum 2013.
Padahal, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Hasmuni, sekolah-sekolah dengan Akreditasi A dan Akreditasi B harus menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru ini.
"Persoalannya sekarang adalah kita masih menunggu droping buku. Sebagai bahan untuk membuat program sekaligus bahan ajar yang sudah dilakukan Kementerian. Jadi pada posisinya sekarang kita masih menunggu buku yang diluncurkan Kementerian. Sampai hari ini belum ada yang sampai," ujarnya, Rabu (6/8/2014).
Hasmuni mengatakan, buku-buku tersebut dalam proses lelang di Jakarta. Setelah lelang selesai, buku akan didroping di masing-masing daerah hingga ke sekolah-sekolah.
Dia menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum 2013 harus sudah diterapkan sekolah-sekolah dengan Akreditasi A dan Akreditasi B.
"Tetapi untuk 2015 semuanya diwajibkan melaksanakan kurikulum 2013," ujarnya.
Dalam penerapan Kurikulum 2013, sekolah-sekolah dengan Akreditasi A dan Akreditasi B untuk jejang pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK menjadi sekolah induk. Sekolah-sekolah ini sudah mendapatkan pelatihan untuk membuat program dan segala keperluan menyangkut pelaksanaan Kurikulum 2013.
"Jadi sekolah-sekolah yang sebagai imbas selalu berkoordinasi dengan sekolah yang ditunjuk Kementerian seusai dengan yang sudah di SK-kan," ujarnya.
Ia mencontohkan untuk tingkat SMP, SMP 1 Nunukan menjadi sekolah induk. Sementara SMA 1 Nunukan dan SMA 1 Nunukan Selatan menjadi induk bagi sekolah tingkat SMA di Kabupaten Nunukan.
"Ini adalah sekolah-sekolah yang sudah memiliki akreditasi A dengan B. Sekolah-sekolah sebagai imbas baik negeri maupun swasta berkoordinasi ke sana sehingga sasarannya adalah seluruh sekolah bisa memahami Kurikulum 2013 dan diharapkan bahwa 2015 ini sudah merata semua," ujarnya.
Di Pulau Nunukan, hampir semua sekolah sudah menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ini. Hal ini tidak lepas dari koordinasi yang bagus antar sekolah.
Sekolah-sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 di Kabupaten Nunukan antara lain SD 001 Nunukan, SD 002 Nunukan, SD 003 Nunukan, SD 004 Nunukan dan SD 001 Nunukan Selatan.
Untuk tingkat SMP meliputi SMP 1 Nunukan, SMP 2 Nunukan dan SMP 1 Nunukan Selatan. Sementara untuk jenjang SMA/SMK meliputi SMA 1 Nunukan, SMA 2 Nunukan, SMA 1 Nunukan Selatan, SMA 1 Sebatik dan SMK 1 Nunukan.
"Hanya saja sekolah-sekolah yang berada di luar Pulau Nunukan terutama daerah daerah remot masih kita koordinasi dengan sekolah-sekolah di mana yang sudah terakreditasi A bagi induknya di sana," ujarnya.
Sekolah-sekolah swasta juga harus menyesuaikan dengan berkoordinasi pada sekolah induk. "Tidak boleh jalan sendiri, dia harus menginduk pada sekolah-sekolah yang ditunjuk berdasarkan SK. Baik itu dari Kementerian maupun Dinas Pendidikan. Yang jelas sekolah yang sudah memiliki akreditasi A dan B," ujarnya.