TRIBUNNEWS.COM.AMBON -Warga kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku memblokade ruas jalan masuk ke dermaga feri Waipirit yang menghubungkan 3 kabupaten di Pulau Seram dengan kota Ambon, Kamis (7/8/2014) dini hari.

Pemblokiran dilakukan warga dengan cara membeton ruas jalan masuk areal dermaga. Sumber Kompas.com di Desa Waipirit mengatakan, ada lebih dari 100 warga terlibat dalam aksi pemblokiran itu.

“Sampai saat ini warga masih berada di lokasi pemblokiran. Polisi juga ada di sini tapi warga tetap memblokade jalan.” kata sumber tersebut.

Menurut sumber itu, pemblokiran dilakukan karena warga mereka kecewa dengan Bupati SBB yang tidak mau menandatangani rekomendasi pemekaran kabupaten baru di wilayah tersebut. Padahal, pemekaran kabupaten di wilayah itu telah dijanjikan sebelumnya oleh bupati.

Jika pemblokiran ini terus berlangsung, maka akan arus lalu lintas dari Ambon menuju Seram dan sebaliknya akan terganggu total, lantaran wilayah yang diblokir tersebut merupakan satu-satunya pintu masuk utama ke Kota Ambon.

”Kalau sampai besok blokir tidak dibuka, tentu akan mengganggu arus lalu lintas khususnya bagi warga yang akan ke Ambon maupun maupun sebaliknya dari Ambon ke tiga kabupaten di Pulau Seram.” jelas sumber itu.