TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Distribusi buku kurikulum tahun 2013 untuk sekolah-sekolah di kota dan Kabupaten Magelang masih belum selesai hingga saat ini. Padahal, seluruh sekolah telah menerapkan kurikulum tersebut sejak masuk tahun ajaran baru 2014/2015 ini.

Kantor Pos Magelang menyatakan akan merampungkan ratusan ribu eksemplar buku ke SMP dan SMA di Kota dan Kabupaten Magelang hingga minggu kedua bulan ini.

Kepala Kantor Pos Magelang, Agus Sulistyo menjelaskan, ada sebanyak 185.016 eksemplar buku yang harus dikirim ke 52 SMA dan SMP di Kota Magelang dan sebanyak 412.321 ekslemplar buku dikirim ke 222 SMA dan SMP di Kabupaten Magelang. Dari jumlah tersebut, untuk SMA baru ada sekitar tujuh judul buku dan SMP lima judul buku.

"Kami telah menerima buku-buku tersebut sebanyak dua kali, pada tanggal 15 Juli 2014 dan 23 Juli 2014. Namun, belum semua sekolah menerima. Karena, memang buku yang dikirim dari percetakan di Solo, Jawa Tengah, tidak datang secara serentak,"ujarnya, Jumat (8/8/2014).

Dia memaparkan, distribusi untuk Kabupaten Magelang baru 30 persen terdistribusi, yakni di wilayah kecamatan Mertoyudan, Mungkid dan Muntilan. Sedangkan di Kota Magelang sudah 100 persen untuk SMA dan baru 50 persen untuk SMP. Distribusi tersebut dilakukan sejak bulan puasa dan dimulai lagi Senin (4/8/2014) lalu.

Agus menjelaskan, selain karena pengiriman dari percetakan yang tidak serentak, faktor lain yang mengakibatkan keterlambatan distribusi lantaran bertepatan dengan libur sekolah dan hari raya Idul Fitri 1435 Hiriyah.

"Mudah-mudahan minggu kedua Agustus ini sudah beres," paparnya. (Agung Ismiyanto)