Sebuah Benda Mirip Granat Ditemukan Pekerja Bangunan
Sebuah benda mirip granat ditemukan di Kelurahan Ternate Baru
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.MANADO - Sebuah benda mirip granat ditemukan di Kelurahan Ternate Baru Lingkungan Kecamatan Singkil Kota Manado, Jumat (8/8/2014) siang.
Benda tersebut ditemukan oleh para pekerja yang sedang menggali untuk membangun tiang pondasi rumah.
Kepada Tribun Manado, Senin (11/8/2014), Yuyun Adipu (40), pemilik rumah, benda sebesar buah mangga kini itu ditemukan empat pekerja yang sedang merehabilitasi rumahnya. Mereka tidak sengaja menemukan benda itu pada kedalaman 80 sentimeter. Penemuan itu langsung menghebohkan warga setempat.
"Waktu terkena linggis milik bas (pekerja), berbunyi seperti besi. Bentuknya bulat lonjong saat diangkat," ujar Yuyun.
Dia melanjutkan, siang itu benda sempat disimpan pekerja di sungai setelah dicuci. Namun diambil kembali sore kemarin sekitar pukul 15.00 Wita, untuk ditanam kembali di tempat yang sama.
"Kata orang tua dulu, kalau ada benda ditemukan saat digali, harus ditanam lagi biar tidak ketiban sial. Jadi diambil lagi biar dicor sekalian di tiang pondasi," kata dia.
Yuyun pun menceritakan pernah menemukan keramik pada saat membuat rumah salah satu keluarganya. Keramik itu lalu dipajang, tapi tak berapa lama dua anggota keluarganya meninggal.
"Tapi setelah ditanam lagi, sampai sekarang tidak pernah lagi, ada yang meninggal tapi karena sudah tua," ucapnya lagi.
Penemuan benda itu memang baru heboh malam harinya, setelah satu warga menghubungi pihak kepolisian. Warga pun berbondong-bondong mengerumuni lokasi penemuan benda itu.
Kapolsek Singkil Iptu Maulana Aryo Bimo saat dikonfirmasi di lokasi kejadian enggan memberikan komentar. Dia menyerahkan penanganan kepada tim Gegana Brimob Polda Sulut.
Satu jam kemudian, proses evakuasi dilakukan tim Jihandak. Namun, di lokasi kejadian, kata satu perwira di Brimob Polda Sulut, Iptu Stenly, belum bisa dipastikan benda mencurigakan itu adalah granat, karena sudah terkorosi dengan karat.
"Yang paling penting dievakuasi dulu, belum bisa dipastikan karena benda itu mengandung bahan peledak. Nanti kami akan memeriksanya lagi," tegasnya.(fer)