Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Gunung Slamet Berdentum 16 Kali

Gunung Slamet mengeluarkan suara gemuruh sebanyak 3 kali dan dentuman keras sebanyak 16 kali.

zoom-in Hari Ini Gunung Slamet Berdentum 16 Kali
Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho
Puncak Gunung Slamet mengeluarkan lava pijar. 

TRIBUNNEWS.COM,BANYUMAS - Kini Gunung Slamet berstatus Siaga.

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet terus meningkat.  

Terhitung sejak Selasa (12/8) Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Geologi (PVMBG) menetapkan Gunung Slamet berstatus Siaga level III.

Gunung yang berada di 5 wilayah Jawa Tengah itu (Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga dan Banyumas) terus mengeluarkan suara gemuruh, dentuman dan lontaran sinar api yang disertai lava pijar.

Kondisi itu terekam jelas oleh Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Dari pemantauan kami sejak, Selasa (12/8) hingga Rabu (13/8) pukul 12.00 WIB di wilayah radius 5  kilometer dari puncak, lontaran sinar api yang disertai lava pijar sebanyak 28 kali dengan ketinggian 50 hingga 400 meter dari puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sudrajat, Rabu (13/8/2014).

Dia menjelaskan, lontaran sinar api yang disertai lava pijar Gunung Slamet, jatuhnya lava pijar masih berada di sekitar kawah dan belum sampai keluar.

BERITA REKOMENDASI

Sesuai pengamatan secara visual pada sekitar Gunung Slamet yakni, cuaca terang, angin tenang dan kawah atas Gunung Slamet teramati kabut tebal.

"Dalam wakti 12 jam terakhir, Gunung Slamet mengeluarkan 4 kali Letusan Abu kecoklatan setinggi 300 hingga 700 meter dan condong ke barat," jelasnya.

Gunung Slamet mengeluarkan suara gemuruh sebanyak 3 kali dan dentuman keras sebanyak 16 kali.

Dari sisi kegempaan,  hingga Rabu (13/8) Gunung Slamet telah mengeluarkan 27 kali gempa letusan dan 107 gempa hembusan.

"Kami tetap melarang wisatawan yang akan naik ke Puncak Gunung Slamet melalui jalur manapun. Dan juga radius aman bagi masyarakat untuk beraktivitas dengan radius 4 kilometer dari puncak," tegasnya.


Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas