Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Retno Wirawijaya

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Aksi Madet (41) warga Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) patut mendapat pujian.

Ia mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan Rosmala Dewi (46) warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU yang nyaris menjadi korban hantaman kereta api Babaranjang 60 gerbong di Perlintasan Kereta Api, Desa Airgading, Kec Baturaja Barat, Rabu /2014pagi.

Madet (41) warga Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat mengungkapkan, saat itu dia sedang berada di depan lorong. Tidak jauh dari rumahnya, kemudian dia melihas sebuah mobil putih yang berhenti di tengah rel. Tidak jauh dari mobil tersebut, sebuah kereta babaranjang sudah membunyikan klaksonnya.

"Saya heran, kenapa mobil tersebut tidak juga menjalankan mobilnya, sedangkan kereta sudah dekat, tak lama kemudian, seorang wanita keluar dari dalam mobil, namun kembali masuk untuk mengambil tasnya yang ketinggalan, karena kereta sudah sangat dekat, wanita tersebut langsung saya tarik paksa keluar dari dalam mobil, dalam hitungan detik, mobil tersebut langsung dihantam oleh lokomotif yang melaju dengan rendah," katanya.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi Sik MH melalui Kasal Lantas Polres OKU, AKP Irwan Andeta Sik membenarkan kejadian tersebut. Pagi itu kata Kasat, di perlintasan tampa palang pintu air gading pukul 07.00 mobil Honda CRV BG 454 RB yangg dikendarai Rosmala dewi (46) yang merupakan istri dari dokter Saiful melintas di perlitasan KA tampa palang pintu Airgading.

Disaat bersamaan, melintas kereta babaranjang, masinis Rahma Diansyah (29), momor locomotif CC2051311 dan CC2051309 muatan kosong. Kronologis kejadian saat mobil CRV hendak melintas saat bersamaan ada babaranjang dengan membunyikan klakson saat akan melitas.

"Pengemudi mobil CR-V panik kemudian keluar dari dalam mobil. Setelah pengemudi berhasil keluar, tabrakan tidak terelakkan. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," katanya.