Tiga Perampok Spesialis Minimarket Ditembak Tim Cobra Polda Jatim
“Saat hendak ditangkap, mereka berusaha melawan menggunakan senjata tajam. Petugas terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan,” ungkap Kabid Humas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Komplotan perampok spesialis minimarket berhasil dibongkar tim Cobra bentukan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Tiga perampok ini terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan saat hendak ditangkap polisi.
Mereka adalah M Nur Affandi (31), satpam pabrik emas di SIER Surabaya asal Klampis Rejo, Kraton, Pasuruan ; M Baihaki (21), dan Abdul Basir (21), keduanya asal Sekargadung, Purworejo, Pasuruan. Otak dan pimpinan komplotan ini adalah M Nur Affandi.
Tiga bandit tersebut ditangkap saat sedang berpesta miras di café Campion di Pasuruan, Senin (11/8/2014) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (12/8/2014) siang.
“Saat hendak ditangkap, mereka berusaha melawan menggunakan senjata tajam. Petugas terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim
Komplotan ini sejatinya berjumlah empat orang. Namun, satu pelaku berinisial S tidak berada di lokasi saat penggerebekan.
Tiim Cobra yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras AKBP Hanny Hidayat masih berusaha mencari keberadaan pelaku yang identitasnya sudah diketahui tersebut.
Kelompok bandit ini sudah beraksi di sejumlah minimarket berbeda di Jawa Timur. Di antaranya, merampok Alfamart di Lawang, Malang; merampok Indomaret di Singosari, Malang; Indomaret di Porong, Sidoarjo; Alfamart di Mojosari, Mojokerto, serta beberapa daerah lain.
Di setiap lokasi perampokan, mereka berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah dan puluhan slop rokok. Modusnya, mereka datang bersama-sama ke minimarket yang dituju degan mengendarai sepeda motor.
Setelah masuk, satu pelaku menodong kasir menggunakan pistol mainan. Sedangkan pelaku lain menodong pegawai minimarket dengan parang dan celurit.
“Kasir yang ditodong kemudian disuruh membuka brankas untuk diambil uangnya. Selain itu, mereka juga selalu merampas semua rokok yang ada di minimarket tempat mereka berkasi. Termasuk gadget milik pegawai minimarket juga ikut dirampas,” kata Hanny Hidayat.