TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sesosok mayat yang diduga merupakan satu dari empat korban yang belum ditemukan akibat musibah terbaliknya speedboat Amel Swara di Selat Bangka, Selasa (5/8/2014) lalu, kembali ditemukan. Mayat berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan terdampar di pesisir Pantai Dusun Tanjung Punai, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok Bangka Barat, Rabu (13/8/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepada Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network), Sekretaris Senkom Mitra Polri Sumsel, Suprihadi mengatakan, mayat tersebut ditemukan dengan posisi tengkurap dengan mengenakan kerundung berwarna coklat muda, baju biru tua bergaris, celana hitam, tinggi sekitar 155 cm dan kulit putih serta diperkirakan berumur sekitar 25 tahun.

"Penemuannya berawal dari informasi seorang nelayan yang menemukan sesosok mayat. Mendapat laporan itu, pihak terkait serta Senkom Mitra Polri Bangka Barat bersama nelayan yang turun ke lokasi langsung melakukan evakuasi termsuk dibantu anggota saya yang berada di sana," jelasnya kepada Sriwijaya Post via telepon, Kamis (14/8/2014).

Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut juga sudah sangat mengenaskan dan bahkan susah untuk dikenali lagi.

"Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi oleh anggota Polair dan Marinir ke Rumah Sakit Sejiran Setason Muntok Bangka Barat di bawah pemeriksaan dan pengawasan tim Forensik. Laporan ini saya peroleh dari Senkom Mitra Polri Bangka yakni Pak Alwi," terangnya.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban speedboat atau bukan karena masih dalam pemeriksaan.

"Kuat dugaan, mayat itu juga merupakan korban speedboat. Hal itu diperkuat dengan masih adanya empat korban hilang yang belum ditemukan dan di antara empat korban hilang tersebut adalah seorang perempuan. Jadi berdasarkan hal inilah yang memperkuat dugaan bahwa mayat tersebut adalah salah satu korban speedboat yang terbalik itu," ungkapnya.

Empat korban speedboat terbalik yang belum ditemukan:
1. Yohanda
2. Heriyanto
3. Agus Triyanto
4. Nurul Hidyah