TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO- Pederita HIV/AIDS di Kabupaten Situbondo terus bertambah. Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Situbondo mencatat, jumlah penderita hingga Maret 2014 telah mencapai 304 orang.

"Semakin banyak ditemukannya orang terinfeksi HIV maka menggambarkan program penanggulangan dan diagnosis HIV semakin baik," ujar Dadang Wigiarto, ketua KPA Situbondo, Kamis (14/8/2014).

Dijelaskannya, dari 304 orang lebih yang terdeteksi mengidap virus HIV/AIDS tersebut, penderita tertinggi masih menyerang sejumlah ibu rumah tangga.

Sedangkan urutan kedua adalah sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mencapai 46 orang. Mereka ini tersebar pada sejumlah eks lokalisasi seperti Bandengan, Kecamatan Panarukan, Gunung Sampan, Kota Situbondo.

"Ini yang terdeteksi 304 dan yang tidak terdeksi bisa mencapai 3.000 orang," katanya.

Saat disinggung minimnya anggaran KPA, tahun ini  akan dibantu anggaran dari APBN dan APBD.

"Kalau dulu obat ngambil di Jember, saat ini sudah disediakan di RSUD Situbondo," timpal Abu Bakar Abdi, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo.