TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Jamaah Haji yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta direncanakan akan diberangkatkan secara bergelombang dalam jangka waktu tiga hari.
Untuk pemberangkatan pertama ke tanah suci akan dilakukan pada 9 September mendatang, kemudian selanjutkan pada 10 dan 11 September.

Pemberangkatan akan dilakukan dari embarkasi Adi Soemarmo Solo.

"Pemberangkatan pertama akan dilakukan pada 9 September, tiga kloter. Kemudian kloter selanjutnya akan diberangkatkan pada 10 dan 11 September," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, Nurudin, Jumat (15/8/2014).

Adapun untuk jumlah kuota jamaah haji dari DIY berjumlah 2471 orang, dimana saat ini masih sisa kuota 23 orang.

Dari 23 kuota tersebut sudah terisi 9 orang yang melunasi, sehingga masih ada 14 kuota yang belum terisi.

"Dari 23 sudah terisi 9 orang, kita masih menunggu pembayaran pelunasan yakni sampai 22 Agustus," ujarnya.

Saat ini sudah terbentuk 6,5 kelompok terbang (kloter), dari jumlah tersebut enam kloter berisi jamaah dari DIY secara penuh dan kloter terakhir berisi 246 jamaah haji dan untuk pemenuhan akan diisi jamaah dari Jawa Tengah.

Untuk DIY mendapatkan kloter 23 hingga 29.

Adapun pemantapan pembentukan kloter akan dilakukan pada 19 - 22 Agustus mendatang.
Sementara itu direncanakan akan ada acara pamitan dengan Gubernur DIY pada 2 September mendatang.

Kepala Kanwil Kemenag DIY Maskul Haji menyebutkan bahwa semua persiapan yang dibutuhkan oleh jamaah haji sudah siap.

Termasuk penginapan atau pondokan maupun akomodasi lain yang dibutuhkan jemaah haji selama di tanah suci.

"Semua sudah siap, seperti penginapan, kloter juga sudah terbentuk, tinggal berangkat saja," ujarnya.