Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tangkap Ustaz Pencuri 20 Celana Dalam Wanita

Polisi sudah mengamankan barang bukti celana dalam beragam warga dan merek satu ukuran yang selama ini dicuri AR.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Tangkap Ustaz Pencuri 20 Celana Dalam Wanita
net
Ilustrasi celana dalam usai dipakai 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - AR (40), warga Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan tak bisa berkutik lagi. Warga Desa Sumber Waru, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, berhasil menangkap AR karena mencuri celana dalam wanita, Sabtu (16/8/2014).

Warga enggan melakukan tindakan kasar saat menangkap AR bersama motornya Honda Supra Fit warna hitam bernomor polisi M 6660 F. Mereka langsung menggelandangnya dan melaporkan peristiwa pidana tersebut ke pihak kepolisian.

NS (31) adalah korbannya. Menurut salah satu pemilik toko sembako di Pasar Blumbungan, Kecamatan Larangan itu, pelaku pura-pura membeli rokok di tokonya. Ini adalah alibi AR seolah sedang tidak ada di rumah. Pelaku pun terkesan minta cepat-cepat dilayani.

"Setelah pulang dari toko, pelaku ternyata ke rumah saya mencuri celana dalam," kata NS saat melapor ke Polres Pamekasan. Demikian laporan Kompas.com, seperti dikutip Tribunnews.com.

Kekesalahan NS sudah memuncak. Mulanya ia enggan melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian. Namun, AR sudah keterlaluan. Perbuatannya hari ini sudah yang ke 20 kalinya. Akhirnya, NS melapor ke polisi setelah warga menangkap AR.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin menjelaskan, pencurian celana dalam itu baru kejadian pertama di Pamekasan. Pelaku saat ini sudah diamankan dan dimintai keterangan. "Pelaku sudah kami periksa, sepertinya memang ada kelainan," katanya.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan pelaku merupakan tindak pidana ringan. Namun polisi akan terus memproses kasus tersebut. Polisi sudah mengamankan barang bukti celana dalam beragam warga dan merek satu ukuran yang selama ini dicuri AR.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, pelaku dikenal sebagai ustaz dalam kesehariannya. Entah mengapa, belakangan ini AR mengalami gangguan jiwa. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas