TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Wiayah timur Kabupaten Cirebon akan dijadikan sebagai kawasan industri. Kawasan itu pun direkomendasikan Kementerian Perindustrian kepada investor Taiwan untuk dijadikan sebagai kawasan industri elektronik.

Sekda Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana, mengatakan ada lahan sekitar 200-300 hektar yang siap dijadikan kawasan industri. "Terletak di daerah timur, karena memang daerah timur akan kami setting sebagai kawasan industri," ujarnya di Sumber, Jumat (15/8).

Dudung pun menyambut baik rencana Kabupaten Cirebon direkomendasikan Kementerian Perindustrian kepada investor. Namun, kata dia, sejauh ini ia belum tahu jika Kabupaten Cirebon telah dipromosikan Kementerian Perindustrian kepada investor.

Menurut Dudung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon sering berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian. Salah satu agendanya adalah meminta agar Kementerian Perindustrian ikut mempromosikan Kabupaten Cirebon untuk industri.

Menurutnya, jika ada investor yang berminat, Pemkab Cirebon akan mempermudah investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.

"Kami akan mempermudah investor dalam perizinan. Tapi yang terpenting harus menempuh prosedur yang benar," kata Dudung.

Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Cirebon, Sukma Nugraha mengatakan, wilayah Gebang hingga Losari sudah masuk dalam RTRW sebagai wilayah industri. Bila ada investor yang berminat, daerah tersebut yang akan ditawarkan.

Sukma berpromosi, investor tidak akan rugi jika berinvestasi di Kabupaten Cirebon. Sebab, kata dia, sebentar lagi akan ada akses jalan Tol Cikampek-Palimanan yang menghubungkan langsung Cirebon dengan Jakarta. Selain itu ada Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka, jalur kereta api, dan pelabuhan.

"Banyak keuntungan dan kemudahan berinvestasi di Kabupaten Cirebon. Jika ada yang berminat, kami akan mempermudah perijinan," kata Sukma. (roh)