Satpol PP dan Linmas di Surabaya Bentrok
Ulah sejumlah petugas Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya benar-benar memalukan. Dua kubu personil abdi negara itu terlibat tawuran
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA –Ulah sejumlah petugas Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya benar-benar memalukan.
Dua kubu personil abdi negara itu terlibat tawuran di depan kantor mereka yang lokasinya bersebelahan di Jl Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, Jumat (15/8/2014) malam.
Bentrok antar dua kelompok pegawai Pemkot Surabaya itu kabarnya bermula saat perlombaan Futsal antar SKPD Pemkot Surabaya yang dihelat di Gool Futsal Jalan Jagir, Surabaya. Lomba antar SKPD itu digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69.
Jumat (15/8/2014) siang, pertandingan futsal mempertemukan tim dari Satpol PP dan tim dari PU Cipta Karya berlangsung panas. Sempat terjadi kekisruhan dalam pertandingan itu.
Dan dua petugas Linmas yang sedang melakukan pengamanan di sana berusaha melerai supporter dari kedua kubu. Tapi dua Linmas itu malah menjadi sasaran pengeroyokan.
Dikabarkan, berawal dari pesoalan itulah tawuran antara petugas Satpol PP dan Linmas pecah di halaman markas mereka yang bersebelahan, Jumat (15/8/2014) malam. Akibat tawuran itu, ada beberapa petugas mengalami luka cukup parah.
Informasi yang berhasil dihimpun, tawuran ini bermula saat ada seorang anggota Linmas yang hendak pulang dicegat oleh tiga anggota Satpol PP.
Persitiwa di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu ternyata diketahui oleh anggota Linmas lainnya. Dan sejurus kemudian, sejumlah petugas Linmas berusaha mengejar tiga anggota Satpol PP tersebut.
Anggota Satpol PP lain yang mengetahui itu, lantas turut membantu mereka. Bentrok antar dua kelompok abdi negara pun pecah di sana.
Dua kubu saling baku hantam. Pertikaian itu baru mereda setelah sejumlah petugas kepolisian dan Garnisun datang ke lokasi.
”Memang kejadian itu berakhir sekitar pukul 24.00 WIB. Aksi tersebut mereda setelah petugas dari Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya dan Garnisun tiba di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Genteng Kompol Roman Smaradhana Elhaj, Sabtu (16/8/2014).
Setelah kejadian, di lokasi terlihat banyak botol pecah. Banyak juga pecahan batu bata berserakan. Dan sampai sekitar pukul 24.00 WIB, ratusan personil itu masih bergerombol di sana. Tapi mereka tidak pakai seragam.