TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada banyak cara untuk merayakan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI. Salah satunya yaitu yang dilakukan 20 penyelam dari Berau Coal Diving Club.

Tepat 17 Agustus 2014, sang saka merah putih dikibarkan di bawah laut Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur. Pengibaran bendera merah putih dilakukan di jetty point, kedalaman 7 meter di Pulau Derawan.

Kegiatan peringatan yang unik dan pertama kali dilakukan di Pulau Derawan, mungkin merupakan kali pertama dalam sejarah di Kalimantan. Pengibaran bendera dikomandoi oleh Aditya Irawan dengan inspektur upacara Muh Ector Prasetyo.

Arif Hadianto, anggota Berau Coal Diving Club, mengatakan perlu persiapan matang untuk pengibaran bendera di dasar laut. Sebab, dibutuhkan keahlian tersendiri untuk menghadapi tantangan berupa keseimbangan bawah laut (bouyancy), arus laut, dan tingkat kejernihan air yang berpengaruh pada jarak pandang. "Ditambah tantangan lain berupa minimnya komunikasi di bawah air, hanya dapat menggunakan bahasa isyarat."

"Pengibaran bendera bawah air ini adalah bentuk rasa cinta dan syukur kami terhadap Indonesia. Kami bangga memiliki keindahan bawah laut yang sangat bagus" ujar Arif, kemarin.

Selain itu, kegiatan pengibaran bendera bawah laut ini sebagai bentuk promosi wisata bahari Pulau Derawan dan mendorong wisatawan untuk menikmati keindahan bawah laut Derawan dengan penyelaman ramah lingkungan atau eco diving.

Berau Coal Diving Club merupakan sebuah kelompok selam yang berisi karyawan dan stakeholder PT Berau Coal. Kelompok selam ini telah melakukan beberapa kegiatan seperti penanaman terumbu karang, kampanye cinta lingkungan bersih laut, pendataan terumbu karang (eco diving reef check), kampanye cinta dan selamatkan Pulau Kakaban bersih dari sampah, dan kegiatan bersih pantai di Pulau Derawan dan Pulau Maratua, Kalimantan Timur.