TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Orangtua mana yang tak terpukul saat melihat anak kesayanganya tewas mengenaskan. Demikian juga dirasakan pasangan suami istri, Alege Andup dan Junaidi Mata saat mengetahui anaknya yang baru berusia dua tahun, Alfa Rezi Mata, tenggelam di sumur, Kamis (21/8/2014).

"Kedua orangtuanya sangat terpukul. Namun, alhamdulillah di pemakaman sudah kami nasehati," ujar Kepala Desa Poyowa Kecil, Supardi Bonok.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Satreskrim Polres Bolmong, Alege sebelumnya melihat anaknya sedang bermain di belakang dapur. Sementara ibu rumah tangga muda ini sedang memasak. Alege tak menyadari kalau sang anak sudah keluar dari dapur.

Saat menyadari Alfa tak berada di dapur, Alege pun khawatir. Apalagi, tak terdengar lagi suara sang anak. Tak menunggu lama, Alege langsung mencari korban. Setelah beberapa menit dicari korban tak kunjung ditemukan. Alege kemudian meminta bantuan kepada adiknya, Indah Andup, untuk mencari korban.

Hampir satu jam kakak beradik ini mencari Alfa. Alangkah kagetnya, Indah saat melihat ke dalam sumur. Jasad balita itu sudah mengapung. Mereka pun meminta bantuan kepada tetangganya untuk mengangkat Alfa. Anak ini segera dibawa ke Puskesmas Motoboi Kecil untuk mendapatkan pertolongan.

Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Nyawa Alfa sudah tak tertolong. Korban ternyata sudah meninggal saat berada di dalam sumur yang hanya dihalangi oleh rangkaian bambu itu.

Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manosso mengatakan, sumur berada tak jauh dari rumah Alege.

"Informasi awal korban mencoba mengambil gayung. Namun korban tercebur dan meninggal di dalam sumur," kata Iver. (suk)