TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Target Pemerintah Kota Palangkaraya untuk memasukkan sebanyak 10 ribu warga miskin masuk dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam setiap tahunnya tahun ini belum tercapai. Pasalnya masih ada data penduduk yang belum sinkron.

Hingga saat ini jumlah warga miskin di Kota Palangkaraya yang berhak masuk sebagai anggota BPJS yang diberikan subsidi oleh Pemko Palangkaraya mencapai 40 ribu orang.

Kepala Bagian Kesra Setdako Palangkaraya, Muhammad Yusuf, Jumat (22/8/2014) mengatakan, bagi warga yang belum terdata masuk BPJS dalam tahun ini, akan diakomodir masuk BPJS dalam tahun depan.

"Ya ada sekitar 6.000an orang yang sudah masuk, sisanya akan masuk dalam tahun depan," katanya.