TRIBUNNEWS.COM.NAGREG,- Sebanyak 17 kios penjual ubi cilembu yang berjajar di sepanjang Jalan Raya Nagreg, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, ludes terbakar Rabu (20/8/2014). Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00.

Api diduga berasal dari ledakan kompor gas dari salah satu kios. Karena keadaan sedang sepi dan kios sudah tutup semua, api dengan cepat merambat ke kios-kios lain yang sebagian di antaranya juga berfungsi sebagai rumah tinggal.

Ada lima unit mobil yang dikerahkan. Empat di antaranya berasal dari Kecamatan Cicalengka, dan satu lagi dari Al Ma'soem.

Salah seorang pemilik kios, Maat (65), mengatakan langsung berusaha melakukan upaya pemadaman saat melihat api berkobar. Namun karena pintu kios dikunci, dan api semakin membesar, upayanya sia-sia.

Selain menghanguskan kios, kebakaran itu juga menghanguskan ayam-ayam peliharaan pemilik kios yang kandangnya ada di belakang kios yang terbakar. "Yang tersisa cuma pakaian yang dipakai dan sebagian ubi yang masih mentah," ujarnya.

Untuk sementara ini, Maat dan korban kebakaran yang lain masih tinggal di rumah warga di sekitar tempat kejadian. Belum ada rencana untuk pindah ke mana, sebab kios yang terbakar itu sekaligus juga rumah tinggal mereka.

Kapolsek Nagreg, Kompol Somantri mengatakan, dugaan sementara kebakaran memang dipicu oleh ledakan kompor gas dari salah satu kios.

"Pemilik kios memasak air, terus dia keluar rumah, mungkin lupa di luar rumah agak lama," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 200 juta. (cr3)