TRIBUNNEWS.COM,SUMENEP – Dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep yang baru dilantik, hanya 30 orang yang masuk kerja di hari pertama.

Sedangkan 20 orang anggota dewan lainnya memilih bolos kerja, termasuk Ketua DPRD sementara, Abrori Mannan.

 Ket“Kita berharap semua anggota DPRD Sumenep yang hari ini di lantik, besok semuanya sudah harus masuk kerja,” kata Abrori Mannan,ua sementara DPRD Sumenep pada SURYA (Tribunnews.com Network), Kamis (21/8/2014) sehari sebelumnya.

Kenyataannya, malah ketua sementara DPRD Sumenep yang tidak masuk kerja, bahkan saat media mengontak nomor ponselnya untuk wawancara, ponselnya tidak aktif .
Beberapa staf di kantor DPRD Sumenep, yang sempat ditanya tentang tidak masuknya Ketua DPRD, mengaku tidak tahu-menahu alasan ia tidak masuk kerja.

Padahal sebelumnya, Ketua sementara yang mewanti-wanti semua anggota dewan yang sudah dilantik, agar masuk kerja pada hari pertama, yakni Jumat (22/8/2014), tapi malah dia sendiri yang tidak masuk.

Pantauan SURYA  (Tribunnews.com Network) di gedung DPRD Sumenep, ada 30 anggota dewan yang terlihat masuk kantor.

Sedangkan 20 anggota dewan sisanya tidak terlihat masuk ke kantor, padahal hari pertama masuk kerja bisa dijadikan kesempatan untuk saling berkenalan antar sesama anggota dewan.

Raisul Kawim, Kabag Humas DPRD Sumenep, mengaku tidak tahu menahu berapa jumlah anggota dewan yang masuk dan yang tidak masuk.

Hal itu dikarenakan, banyaknya wajah-wajah baru yang menggantikan posisi anggota dewan yang lama, sehingga dirinya masih kesulitan mengenali wajah-wajah mereka.

“Kami tidak tahu persis berapa anggota dewan yang masuk dan yang tidak masuk kerja, karena kami belum hafal wajah-wajah mereka,” kata Raisul Kawim, Jumat (22/8/2014).

Perlu diketahui, dari 50 anggota DPRD Sumenep yang dilantik pada Kamis (21/8/2014), hanya 22 anggota yang berasal dari anggota dewan lama.

Sedangkan 28 anggota lainnya merupakan wajah-wajah baru yang belum banyak dikenal.