Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta mengakui jika pada saat ini ada penurunan debit air, terutama di kawasan Yogya tengah dan utara. Hal ini dipengaruhi karena menurunnya air di beberapa sumur dangkal yang selama ini menjadi sumber pasokan untuk daerah tersebut.

Dirut PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta, Dwi Agus Triwidodo menyebutkan bahwa menurunnya air di sumur dangkal tersebut disebabkan karena faktor musim. Dimana saat ini tengah memasuki puncak musik kemarau, dan hujan sudah jarang atau bahkan tak pernah mengguyur Kota Yogyakarta dan kawasan lain di DIY.

"Memang ada penurunan sekitar 10 persen di aliran tengah dan utara. Kami memprediksi hal ini akan terjadi dua hingga bulan kedepan," kata Dwi Agus Triwidodo, Minggu (24/8/2014).

Sementara itu, untuk kawasan lain seperti kawasan Yogya Barat, Selatan dan Timur masih seperti biasa dan normal. Meski begitu, kawasan tersebut juga mengalami penurunan.

Namun tidak sebesar kawasan utara dan tengah, menurut Dwi Agus di tiga kawasan tersebut penurunan bisa mencapai 3 persen. (tribunjogja.com)