Dari keterangan korban, ipar kedua pelaku yang bernama Asri pernah ditegur olehnya karena ada perkataan yang tidak seharusnya dikeluarkan.

"tiba-tiba waktu saya lewat di depan rumahnya saya langsung dikeroyok. Daeng Ngemba dia coba parangi tanganku tapi saya tahan, sedangkan Upi langsung hantamkan benda tajam dari belakang," paparnya saat ditemui tribun diruang IGD RSUD Syekh Yusuf, Jl. Wahidin Sudiro Husodo.

Akibatnya, kepala korban mengalami luka robek dibagian kiri, sedangkan tangan kirinya juga ikut luka ringan saat mencoba menahan serangan Daeng Ngemba.

Ka SPKT Polres Gowa, Aiptu Rahman, menduga pelaku tersinggung dengan teguran korban kepada iparnya, sehingga terjadi penyerangan tersebut. Rahman juga mengarahkan agar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Somba Opu.