Eksekutor-Warga Bersitegang, Polisi Amankan Tiga Pria
Eksekusi di Perumahan Family Rt 04/5 Kelurahan Siring Angung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang berjalan alot, Rabu (27/8/2014)
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Eksekusi di Perumahan Family Rt 04/5 Kelurahan Siring Angung, Kecamatan Ilir Barat (IT) I Palembang, , Rabu (27/8/2014) berjalan alot. Ketegangan antara anggota dan warga setempat pun sempat terjadi.
Bahkan akibat dari ketegangan itu, ada seorang yang diduga provokator dan menghalang-halangi proses eksekusi terpaksa diamankan anggota.
Alat berat yang hendak masuk masih terhadang. Selain itu, saat ini nampak para petugas tengah menarik mobil yang diparkirkan di pinggir jalan menggunakan mobil penarik serta penuh dengan penjagaan anggota.
Dinilai mengganggu jalannya eksekusi, tiga pria berusia 40-an tahun terpaksa diamankan aparat kepolisian. Kini ketiganya diletakkan di dalam mobil Sabhara Polresta Palembang.
Sebelum diamankan, salah satu pria bersitegang dan memaki petugas PN Palembang yang akan melakukan eksekusi. Pria itu marah karena mobilnya yang berada di tengah jalan dipinggirkan secara paksa oleh aparat kepolisian.
"Jalan ini saya bayar pajak dan punya masyarakat. Jadi, tidak ada hak untuk melarang mobil saya parkir," kata pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Sampai detik ini, eksekusi belum dijalankan. Aparat masih mengamankan lokasi eksekusi yang informasinya seluas delapan hektar lebih.