Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Ratusan ribu jiwa berpotensi terdampak bencana erupsi Gunung Slamet. Terkait dengan hal itu, lima kabupaten di sekitar Gunung Slamet, menyiapkan rencana darurat.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Permana di sela rakor antisipasi, dan penanganan bencana erupsi Gunung Slamet di Gedung Bakorwil III Purwokerto, Selasa (26/8/2014).

"Berdasarkan data BPBD dari lima Kabupaten yakni, Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal dan Pemalang yang berada diantara Gunung Slamet sekitar 174.000 jiwa yang kemungkinan besar terdampak dari bencana erupsi Gunung Slamet," ujar Sarwa Permana.

Dia memaparkan, sekitar 174.000 warga yang kemungkinan terdampak tersebar di 34 desa, dari 11 Kecamatan di lima kabupaten tersebut.

"Saat ini, kami bersama tim gabungan akan melakukan peninjauan jalur evakuasi di lereng Gunung Slamet yang berada di Purbalingga," kata Sarwa Permana.

Menurutnya, dengan aktivitas vulkanik Gunung Slamet yang masih tinggi, jalur evakuasi sangat penting dibutuhkan ketika terjadi keadaan darurat bencana erupsi.

"Kami akan tinjau jalur evakuasi mulai dari Purbalingga, karena jumlah warga yang tinggal di sana paling banyak dan jaraknya cukup dekat dengan Gunung Slamet," jelasnya