Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemberangkatan calon jamaah haji kloter kedua embarkasi Batam asal Provinsi Riau yang terbang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (2/9/2014) mengalami penundaan.

Kabag Keuangan dan Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso yang dikonfirmasi terkait penundaan atau yang lebih dikenal dengan sebutan delay ini membenarkan atas terjadinya delay pemberangkatan menuju Arab Saudi.

"Benar ada delay, tapi tidak berlangsung lama hanya sekitar satu jam saja, dari yang seharusnya berangkat pukul 10.00 WIB kini menjadi pukul 11.15 WIB," kata Suwarso.

Menurut Suwarso berdasarkan informasi yang diterimanya delay ini bukanlah kesalahan dari panitia haji yang di Batam maupun pihak pengelola bandara, melainkan murni dari maskapai Saudi Air.

"Saudi Air melakukan refuel atau pengisian bahan bakar di Jeddah, dari aktivitas itulah berimbas pada keberangkatan calon jamaah haji kloter ke 2 embarkasi Batam ini. Refuel akibat pesawat tersebut harus mengantre mengisi bahan bakar disana," ujar Suwarso.

Untuk kloter kedua ini, Suwarso menambahkan terdiri dari calon jamaah haji asal Provinsi Riau yang terdiri dari Kabupaten Bangkalis, Dumai, Kampar dan Kota Pekan Baru.

"Tapi saat ini (pukul 10.45) calon jamaah haji kloter kedua ini sudah boarding pass, dan sebentar lagi akan berangkat," ungkap Suwarso.

Suwarso menuturkan 450 jamaah haji yang berangkat ini dari Pusat Informasi Haji (PIH). Tetap menggunakan pesawat jenis boeing 747 serie 200 dan akan melakukan perjalanan selama 7 jam, tanpa transit. Diperikiran akan tiba di Jeddah saat malam waktu Jeddah. (mau)