Laporan: Ilham / Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berjanji akan menata ulang pemukiman warga di Sapiria, Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo, korban kebakaran beberapa hari lalu.

Kebakaran di Lembo Jumat (29/8/2014) membuat 1230 warga kehilangan tempat tinggal, 236 kepala keluarga, 194 rumah ludes dilalap api, dan rusak 31 unit rumah lainnya rusak parah dijilat si jago merah.

"Setelah kebutuhan dasar tuntas, kita lanjukan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan. Rekonstruksi bangunan harus mampu menopang hidup secara layak," kata Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal saat menyambangi korban kebakaran Lembo, Selasa (2/9/2014).

Pasangan Danny Pomanto ini menyampaikan pula, banyaknya korban kebakaran Lembo juga disebabkan kondisi pemukiman yang sempit, sulit diakses armada pemadam kebakaran.

"Jadi, kita ingin dengan ketersediaan akses jalan yang memadai, kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegas Deng Ical sapaan Syamsu Rizal.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar ini menjelaskan, dalam rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya, butuh kesadaran dan kesepakatan warga untuk pembangunan beberapa akses jalan.

"Dan disesuaikan dengan resident village atau kampung tangguh, selain akses berupa jalan untuk memudahkan tanggap bencana seperti pemadam dan PMI, juga menjawab permasalahan sosial,

jika tidak ada akses jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat, peningkatan kesejahteraan sebagai salah satu masalah sosial juga sulit tertangani," jelasnya. (*)