TRIBUNNEWS.COM.CIAMIS, - Dalam seminggu ini ribuan nelayan Pantai Pangandaran benar-benar menikmati panen ikan terutama ikan layur dan udang. Untuk udang yang mulai banyak adalah udang dogol dan udang cenang (udang rebon).

"Dalam sehari ada nelayan yang tiga kali bolak balik ke laut. Hasilnya dapat beberapa kuintal ikan layur, yang setelah dilelang harganya sampai Rp 17 juta. Juga ada nelayan yang berhasil menangkap udang cenang sampai 3 ton," ujar Ketua KUD Minasari Pangandaran, Jeje Wiradinata kepada Tribun, Kamis (4/9/2014).

Dari 3.000 nelayan di Pangandaran hampir semua nelayan kembali melaut. Tidak hanya kerena kondisi cuaca yang mendukung, tetapi ikan mulai melimpah.
Melimpahnya hasil tangkapan nelayan ini aktivitas lelang di TPI Pangandaran yang dikelola KUD Minasari bertambah padat.
Dalam Selama empat hari terakhir, omzet lelang ikan sampai Rp 400 juta lebih. Seperti yang terjadi  Rabu (3/9) omzet lelang (ramen) di TPI Pangandaran senilai Rp 412 juta yakni Rp 92 juta dari lelang udang cenang (udang rebon), udang dogol (Rp 172 juta), dan ikan layur (Rp 177 juta).

"Selama empat hari pertama awal bulan September ini nilai lelang (ramen) di TPI Pangandaran sudah mencapai Rp 1,525 miliar," ujar Jeje.

Melimpahnya hasil tangkapan nelayan ini berdampak terhadap harga ikan dan udang. Seperti harga udang dogol (udang favorit pencinta seafood) turun dari Rp 90.000 jadi Rp 69.000 hingga Rp 70.000 per kilogram.  "Saat week end harga udang dogol ini bahkan sampai Rp 110.000 hingga Rp 120.000 sekilo. Tapi sekarang di tingkat lelang harga udang dogol segar hasil tangkapan nelayan kisaran Rp 69.000 sampai Rp 70.000 per kilonya," katanya.

Sementara udang cenang juga jatuh harganya dari Rp 12.000 menjadi Rp 6.000 sampai Rp 7.000 per kg basah. "Biasanya udang cenang ini dikeringkan untuk jadi udang rebon (ebi)," ujar Jeje.

Sedangkan ikan layur yang sekarang juga sedang musim di Pantai Pangandaran dengan harga yang relatif stabil antara Rp 25.000 sampai Rp 27.000 per kg tergantung ukuran (size).

Udang merupakan penunjang utama ekspor produk perikanan Indonesia. Produk udang dapat mencapai sekitar 30 persen dari total ekspor produk perikanan dalam negeri.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Dharmawan, raihan ekspor perikanan Indonesia tahun ini akan berada di kisaran  5 miliar dolar AS. Adapun mulai September hingga November merupakan bulan-bulan yang menentukan di sektor perikanan. Pasalnya, di bulan tersebut masa puncak permintaan dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru. (sta/kontan)