TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi mengunjungi Kota Bitung, Kamis (4/9/2014).

Bayu melihat dari dekat gudang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pusat distribusi regional yang dibangun atas kerja sama Kementerian Perdagangan RI dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui dana tugas pembantuan tahun 2013 di Kelurahan Sagerat, Terminal Peti Kemas Bitung dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bitung.

Didampingi Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban, Kadisperindag Bitung Benny Lontoh, Kadis Perindag Provinsi Sulut Olvie Ateng beserta rombongan, Bayu Krisnamurhi mempertanyakan kesiapan gudang KEK yang memiliki empat ruang besar.

"Apakah listriknya sudah masuk?" tanya Wamen kepada Wakil Wali Kota Bitung, Max Lomban.

Wawali Bitung Max Lomban mengatakan, di kelurahan tersebut sudah masuk listrik tinggal dikoneksikan ke gudang KEK.

"Kami akan pasang instalasi jaringan masuk ke bangunan yang dijadikan gudang KEK dan kami sementara lengkapi," kata Lomban.

Wamen mengatakan, hasil kunjungan ke Bitung untuk melihat kesiapan fasilitas pendukung dan pengembangan Kawasan ekonomi khusus (KEK) yang akan bermanfaat bukan hanya untuk Bitung, Provinsi Sulut, Indonesia Timur melainkan Indonesia secara keseluruhan.

"Perspektifnya KEK tidak jangka pendek bukan hari dan bulan ini saja melainkan 10 sampai 15 tahun ke depan," urainya.

Dijelaskannya, falisitas seperti gudang yang telah dikunjunginya, saat ini kondisinya belum sempurna namun lokasi strategis kedudukannya.

"Memang kalau dilihat sekarang lokasinya jauh tapi dekat dengan Tol Manado-Bitung. Kemudian mengenai listrik memang belum ada tapi dari laporan wakil wali kota di daerah situ sudah ada listrik tinggal tambah jaringan masuk ke bangunan gudang. Bangunan itu juga masih kurang belum ada ventilasi dan sirkulasi udara," urainya.

Namun Wamen mengatakan, keberadaan gudang tersebut sudah baik tinggal tergantung akan dipergunakan untuk apa, mengingat saat ini baru bersifat gudang dasar.

"Kalau untuk cool storage tinggal tambah pendingan, untuk penampungan biji-bijian bisa. Ini kan seperti gudang generik untuk digunakan apapun," jelasnya. (crz)