TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Para pelaku pencurian di wilayah hukum polres Melawi semakin nekat. Bukan hanya menyatroni rumah warga, pelaku juga mencuri aki solar sel lampu penerangan jalan yang ada di sepanjang Jalan Protokol Kota Juang.

Kepala dinas energi dan pertambangan Melawi, Sudiyanto mengungkapkan, setidaknya ada 40 unit aki solar sel lampu jalan yang ada di sepanjang Jalan raib dicuri maling. Kondisi ini yang mengakibatkan lampu penerangan jalan tidak lagi berfungsi.

“Aki tersebut berfungsi untuk menampung energi saat siang hari sehingga malamnya bisa nyala, namun malah dicuri maling. Makanya tidak bisa menyala,” kata Sudiyanto Senin (8/9)di temui di Melawi.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pihaknya sekitar dua hari lalu, saat melakukan pemeriksaan terhadap lampu yang tidak menyala.

Selain itu sejumlah masyarakat juga melapor bahwa banyak lampu jalan yang tidak menyala lagi.

“Lampu sepanjang Jalan protokol mulai dari lapangan Tanjung sampai ke Tugu, semua akinya dicuri, kita sudah melapor juga kepada polisi untuk kasus ini,” katanya.

Sudiyanto mengatakan, harusnya fasilitas umum sama-sama diperlihara oleh masyarakat, sebab itu juga untuk kepentingan bersama.

Apalagi anggaran untuk satu unit aki solar sel tersebut cukup mahal, mencapai Rp 2 juta per satu unitnya.

“Kalau yang hilang 40, dikali Rp 2 juta, berarti sudah Rp 80 juta, ini sudah sangat merugikan pemerintah dan masyarakat. Kami berharap polisi bisa memproses kasus ini dan menangkap pelakunya,” katanya.

Sudiyanto mengatakan, untuk kepentingan masyarakat, kedepan pihaknya berencana mengajukan anggaran kepada pemkab, tentu saja dengan pengamanan yang lebih baik supaya tidak terulang kejadian serupa.

“Itu juga kalau disetujui, kalau tidak ya bagaimana nanti kita upayakan, minimal dengan UPJJ, kan sudah ada itu potongan dari PLN saat masyarakat membayar rekening,” katanya.

Kapolsek Nanga Pinoh, Adi Nugroho yang dikonfirmasi terkait hilangnya aki solar sel lampu jalan mengaku belum tahu.

Kendati demikian, katanya, pihak kepolisian akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kalau setahu saya lampu gor itu, kalau lampu jalan saya malah belum tahu, namun kita akan tetap lakukan penyelidikan,” katanya.

Dikatakannya, aksi pencurian belakangan ini memang marak, termasuk diantaranya kasus jambret. Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat lebih waspada terhadap segala kejahatan yang bisa merugikan.

Kasat Reskrim polres Melawi AKP Suparjo mengungkapkan, beberapa waktu lalu kepolisian terpaksa melumpuhkan jambret yang berhasil ditangkap lantaran berusaha melarikan diri.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat lebih waspada. (ali)