Hingga Saat Ini Belum Ada Warga Sekitar Gunung Slamet yang Diungsikan
Sukedi juga mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang diungsikan
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Slamet, Sukedi, menginformasikan aktivitas terkini Gunung Api Slamet, Rabu (10/9/2014) pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan catatanya, Gunung Slamet, terus mengeluarkan letusan abu vulkanik yang terkadang disertai dengan lava pijar. Lontaran letusan material gunung itu mencapai 600 meter dari atas kawah.
Jarak itu masih dirasa aman dari pemukiman warga. Pemukiman terdekat di sekitar lereng Gunung Slamet berada pada jarak 5,5 km dari atas kawah. "Lontaran letusan 600 meter, masih jauh dari pemukiman warga yang berada 5,5 kilometer dari atas kawah," katanya.
Dia mengatakan meski Gunung Slamet mulai mengalami peningkatan aktivitas, namun hingga kini status Gunung Api yang memiliki ketinggian 3.428 meter (dpl) itu masih berada pada Siaga Level III. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Slamet," tandasnya.
Sukedi juga mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang diungsikan. "Ketika gunung api masih berstatus siaga, berarti belum ada warga yang diungsikan," ujar Sukedi.
Dia menghimbau kepada warga sekitar lereng gunung untuk tidak panik dan tetap memperhatikan petunjuk dari petugas ataupun kepala desa setempat. "Selain itu jangan mudah menerima isu berkembang tidak jelas kebenarannya. Karena kondisi gunung masih bisa dilihat dari mana saja, tetap menyikapi dengan tenang," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.