TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung, melepas 97 jemaah calon haji 2014 yang terdiri dari 52 perempuan dan 45 pria di Mangupura.

Pelepasan jemaah calon haji itu dihadiri Anggota DPRD Badung, Kepala Kantor Kementerian Agama Badung, I Nyoman Arya, Kadis Kesehatan, Putra Suteja, Ketua MUI Badung, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, serta pejabat terkait di lingkungan pemerintahan setempat.

Gde Agung mengatakan, pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk senantiasa mendorong masyarakat dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pemberian pelayanan kepada masyarakat.

"Ibadah haji merupakan satu di antara ibadah yang memiliki kekhususan tersendiri yakni, ibadah yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim/Muslimat yang mampu dan memenuhi segala persyaratan," ujarnya, Rabu (10/9/2014).

Menurutnya, perjalanan suci menenuaikan ibadah ke tanah suci itu juga harus menghormati aturan, ketentuan serta budaya yang berlaku di negara itu.

Dengan demikian, jemaah calon haji tersebut diminta untuk menghindari dan menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji, serta tidak melakukan kegiatan yang dilarang oleh pemerintah Arab Saudi.

“Di sana kan bertemu dengan orang dari berbagai bangsa di dunia, harus bisa menjaga sikap dan sopan santun,” ungkapnya.

Diharapkan para jemaah haji Kabupaten Badung mengkonsentrasikan dirinya dalam beribadah yang merupakan tujuan utama datang ke tanah suci.

Selain itu, Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu mengingatkan para calon haji untuk menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh terutama kesehatan mental dan spiritual.

“Apalagi adanya ancaman virus ebola, calon jemaah haji harus bisa menjaga kesehatan, jangan terlalu banyak aktivitas,” ujarnya.

"Inilah momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh jemaah calon haji, untuk itu kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji seraya mendoakan semoga berhasil menjadi haji yang mabrur," ujarnya.