TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Sht (38), PNS Pemkot Blitar, Jawa Timur digerebek warga Kelurahan Tlumpuh, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jumat (12/9) pagi karena diduga berselingkuh.

Saat digerebek, ia sedang dalam kamar bersama seorang gadis, Ar (22), warga kelurahan setempat.

Selanjutnya, oleh warga, keduanya dibawa ke Polsek Sukorejo.

"Kami berusaha memfasilitasi persoalan ini agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan, baik dengan  warga setempat atau dengan istri si laki-laki itu. Sebab, yang laki-laki sudah berkeluarga dan punya tiga anak," kata Kompol H M Cholil, Kapolsek Sukorejo.

Menurutnya, penggerebekan yang dilakukan warga itu terjadi pukul 07.00 WIB. Itu selang sekitar tujuh menit dari kedatangan Sht ke rumah gadis tersebut.

Begitu laki-laki itu masuk dan sepeda motornya diparkir di teras rumah si perempuan itu, tanpa disadarinya, warga mengawasi dari kejauhan.

Sebab, warga tahu kalau rumah itu sedang sepi karena orangtua gadis itu sedang pergi ke sawah.

"Kami sudah lama mengetahui hal itu. Bahkan, warga sudah pernah memperingatkan, agar jangan berbuat aneh-aneh di kampung kami. Namun, karena tak digubris, akhirnya warga kesal," papar warga, yang enggan disebutkan namanya saat membawa kedua pelaku ke polsek.

Setelah beberapa menit Sht masuk, warga mengikutinya. Sebab, pintu depan maupun pintu kamarnya tak dikunci.

Begitu diketahui keduanya sedang dalam kamar, warga  langsung menggerebeknya dan mereka tak bisa mengelak.

Akhirnya, mereka dibawa ke polsek dengan dikawal banyak warga.

"Mereka memang dipergoki dalam kamar. Ya, terjemahkan sendiri lah," ujar Cholil.