Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada

TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Setelah terjadi letusan, Sabtu (13/9/2014) pukul 03.00 Wita dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500 meter, Gunung Lokon hingga kini masih menunjukkan aktivitas tinggi. Gempa tremor dan vulkanik yang mengindikasikan adanya supply energi besar ke pusat aktivitas gunung di Kawah Tompaluan masih terus terekam pada alat seismograf.

"Kemungkinan masih akan terjadi letusan susulan lagi, sebab aktivitas gunung masih tinggi dengan adanya gempa tremor terus menerus dan gempa vulkanik," kata Ferry Rusmawan, petugas pemantau Gunung Api Lokon dan Mahawu.

Sebelum meletus, aktivitas Lokon memang sudah meningkat sejak dua hari sebelumnya, yakni dari awalnya gempa vulkanik A hanya 4 tiba-tiba menjadi 121 dalam sehari, begitu juga dengan vulkanik B dari 7 menjadi 80.

"Peningkatan aktivita dipicu oleh gempa tektonik di Tenggara Manado tiga hari sebelumnya yang berasosiasi dengan subduksi ganda lempeng laut Maluku ke arah barat, dengan magtituda 6,5 skala richter, dan diikuti setidaknya 7 kali gempa susulan, dengan magnituda 4,5 skala richter. Jadi diharapkan masyarakat tidak ada yang beraktivitas dalam radius bahaya 2,5 Km dari pusat aktivitas," ujarnya.