TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara telah meletus 3 kali pada Sabtu (13/9/2014) pukul 03.00, 11.46, dan 16.00 Wita.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangannya, mengatakan letusan disertai dengan material abu vulkanik dengan tinggi kolom 500 m dari kawah Tompaluan.

"Abu vulkanik menyebar ke utara dan barat sehingga beberapa wilayah terjadi hujan abu vulkanik seperti di Kota Manado, Malalayang, Mandolang Minahasa dan sekitarnya," kata Sutopo.

Dijelaskan tidak ada kerusakan akibat letusan tersebut.

"Aktivitas masyarakat berlangsung normal. Status Gunung Lokon tetap Siaga (level III). Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan. Belum perlu ada pengungsian. Masyarakat dihimbau melakukan aktivitas seperti biasa. Saat di luar sebaiknya menggunakan masker," ujarnya.

Dikatakan gunung Lokon memang sering meletus.
"Masyarakat sekitar Gunung Lokon telah beradaptasi dengan ancaman gunung tersebut. Bahkan tumbuh kearifan lokal di sekitar Lokon bahwa letusan itulah yang membuat wilayah di sekitar G. Lokon subur dan produktivitas pertanian meningkat setelah ada letusan gunung. Yang penting adalah saat meletus masyarakat mentaati semua himbauan pemerintah sehingga tidak timbul korban," ujarnya.