Industri Kerajinan Garut Tertinggal Dibanding Daerah Lain
Perkembangan sektor industri kerajinan di Kabupaten Garut masih jauh tertinggal jika dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Perkembangan sektor industri kerajinan di Kabupaten Garut masih jauh tertinggal jika dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat.
Padahal, potensi kerajinan berupa bahan baku dan sumber daya manusia di bidang kerajinan di Garut sangat memadai.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pertumbuhan industri kerajinan di Kabupaten Garut baru mencapai 4,61 persen per tahun. Angka ini berada di bawah pertumbuhan Provinsi Jawa Barat yang berkisar diangka 6,21 persen per tahun.
"Kami menginginkan sektor industri kerajinan di Kabupaten Garut mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Industri kerajinan di Kabupaten Garut memiliki potensi besar, apabila dikembangkan secara optimal dan dikelola dengan baik serta profesional," kata Rudy, Sabtu (13/9).
Menurut Bupati, industri kerajinan Kabupaten Garut perlu berinovasi dan meningkatkan kreativitas serta kualitas produknya jika ingin bersaing dengan berbagai produk sejenis dari daerah lain. Terlebih, katanya, akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean pada 2015
"Tentunya kita harus mampu bersaing sesama masyarakat Asean apabila tidak ingin ketinggalan. Untuk menjaga kelangsungan serta kontinuitas produk kerajinan di Kabupaten Garut, kami harap Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) mampu menjaga kelestarian kerajinan asli Garut," katanya.
Dekranasda Kabupaten Garut, katanya, harus mendorong perkembangan aktivitas dan kreativitas kerajinannya.
Dekranasda, katanya, harus berperan lebih jauh dalam upaya meningkatkan daya saing hasil kerajinan Kabupaten Garut sampai tingkat internasional. (sam)