TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UIN Maliki Malang kembali mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang, Rabu (17/9/2014).
Tujuh mahasiswa ini ingin menanyakan perkembangan kasus korupsi di Kampus UIN Malang.

Kedatangan HMI ini sudah ketiga kalinya. Dua kali datang ke Kejari, HMI gagal bertemu dengan Kepala Kejari Malang, Munasim.

Kasi Pidsus, Edi Winarko yang menemui perwakilan tidak bisa menjelaskan perkembangan kasus tersebut.

Edi baru dua bulan menjadi Kasi Pidsus.

Sejam setelah menunggu, massa masih berada di lobi Kejari.

Anggota HMI, Fahrur Rozi mengungkapkan Munasim sedang ada kegiatan di luar kantor.

Pihaknya sempat ingin bertemu dengan Kasi Pidsus.

Tapi melalui pegawai, Kasi Pidsus tidak bisa menemui perwakilan HMI dengan alasan sudah didisposisi ke Kajari.

"Kami tunggu Kajari dulu sampai Dhuhur," kata Fahrur.