TRIBUNNEWS.COM, GRESIK- Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (dkpp) Kabupaten Gresik menebarkan bibit Bandeng atau nener ke tambak milik petani tambak di Kecamatan Sidayu dan Bungah, Rabu (17/9/2014).

Kepala DKPP Kabupaten Gresik Sentot Supriyohadi mengatakan program pembenihan ini dilakukan karena bandeng merupakan salah satu komuditas utama dalam budidaya perikanan selain udang.

Produksi perikanan budidaya di Kabupaten Gresik tahun 2013 tercatat  99.298,255 ton, yang terdiri dari budidaya tambak sebesar 47.895,183 ton atau 48,23 persenm budidaya kolam sebesar 353,388 ton atau 0,36 persen dan budidaya sawah tambak sebesar 51.049,384 ton atau 51,41 persen.

“Upaya ini dilakukan untuk peningkatan produksi perikanan budidaya tambak khususnya ikan bandeng," ujanya, Rabu (17/9/2014).  

Menurut dia, keberhasilan para pembudidaya udang dan bandeng tidak lepas dari ketersediaan benih dipasaran.

“Sampai saat ini Kabupaten Gresik belum mempunyai unit Pembenihan Rakyat yang dapat mensuplai kebutuhan benih secara khusus sebab yang sarana paling utama dalam proses pembudidayaan udang dan bandeng,” imbuh Sentot.

Harapnnya, hasil penebaran benih ikan bandeng berkualitas unggul dapat disebarluaskan kepada masyarakat pembudidaya ikan se Kabupaten Gresik.

“Kami siap memfasilitasi dengan membentuk forum atau asosiasi perbenihan. Hal ini dalam rangka memperoleh benih nener unggul yang tepat, yaitu tepat kualitasnya, tepat jumlah, tepat waktu apabila dibutuhkan dan tepat pula harganya,” katanya.

Pembibitan nener ini bekerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut - Kementrian Kelautan dan Perikanan di Gondol – Bali.

Pelaksanaannya berlangsung di  UPTD Pengembangan Budidaya dan Penangkapan Ikan Delegan, Kecamatan Panceng.