TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Sebanyak 84 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram milik Hanifa Bachmid, di Kelurahan Gogagoman Lingkungan Tiga Kecamatan Kotamobagu Barat, yang disimpan di garasi samping rumahnya hilang.

"Kejadiannya menurut tetangga, terjadi pada pukul 03.00 Wita, saat itu saya bersama tiga anggota keluarga lain antara lain suami, anak, dan menantu masih dalam keadaan tertidur di kamar masing-masing," ujar Hanifa, pemilik pangkalan elpiji tiga kilogram, saat ditemui Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Rabu (17/9/2014) Sekitar pukul 10.00 Wita di rumahnya.

Menurut Hanifa, saat itu kata tetangga, mendengar ada bunyi suara orang memindahkan gas ke dalam mobil.

"Tetangga tak curiga, mereka mengira itu adalah kami," ungkapnya.

Sedangkan Hanifa yang biasa bangun pada pukul 04.30 Wita, merasa ada yang tak biasa di dalam garasi. Lampu yang biasa tidak dimatikan, saat itu sudah padam. Ia pun bergegas untuk mengecek ke ruangan garasi yang posisinya berada di samping rumah. Tak hanya itu, saat membuka pintu ada hal yang aneh.

"Sekitar 15 menit saya baru bisa membuka pintu, rupanya lubang kunci sudah disumbat dengan batang ranting kecil," ungkap Hanifa.

Setelah mencoba terus, akhirnya pintu terbuka, ketika dia keluar ia langsung mendapati garasi sudah dalam keadaan terbuka.

"Tapi tak selebar biasanya, mereka hanya membuka sebagian dengan keadaan gembok sudah rusak," ujarnya.

Mendapati hal tersebut ia langsung memanggil anggota keluarga yang lain, dan menghitung jumlah tabung gas.

"Ada 84 tabung yang hilang," ungkapnya.

Pukul 08.00 Wita ia melaporkan kasus pencurian ini ke Polres Bolmong. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 13 juta.
Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh SH, membenarkan adanya laporan tersebut. pihaknya telah melakukan oleh tempat kejadian perkara.

"Diduga aksi itu dilakukan lebih dari satu orang dan tabung gas itu diangkut menggunakan kendaraan roda empat, kami sedang dalam penyelidikan," ujarnya. (dik)