Aksi Pecah Kaca di Denpasar Kian Marak, Polisi Petakan Pelaku
"Kami sudah memetakan dari cara mereka melakukan aksi. Kami coba melihat kelompok mana ini yang melakukan. Tapi kami masih mengumpulkan bukti-bukti du
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Aksi kejahatan dengan modus kepruk kaca kini marak di Bali.
Satuan Reskrim Polresta Denpasar sudah mulai memetakan kelompok pelaku kejahatan kepruk kaca yang terjadi dalam dua hari beruntun, Senin (15/9) dan Selasa (16/9) kemarin.
"Kami sudah memetakan dari cara mereka melakukan aksi. Kami coba melihat kelompok mana ini yang melakukan. Tapi kami masih mengumpulkan bukti-bukti dulu," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar AKP I Nengah Sadiarta saat ditemui di ruangannya Kamis sore.
Polisi sudah melakukan pemeriksaan CCTV. Namun belum mau membeberkan apa hasilnya. "Kami masih kembangkan dulu, kalau dibuka sekarang, wah.." katanya sambil mengerutkan kening.
Menurutnya, kelompok-kelompok tertentu sudah diberikan sorotan, haya saja kembali lagi pada pembuktiannya.
"Pelaku kepruk kaca yang kemarin kami amankan saja bilang kalau beberapa orang masih melakukan (kepruk kaca)," tambah Sadiarta.
Seperti diberitakan Tribun Bali sebelumnya, dalam dua hari berturut-turut pencurian dengan modus kepruk kaca mobil menimpa dua nasabah BCA.
Pada Senin (15/9) nasabah BCA yang juga seorang anggota DPRD Bali, Wayan Kariarta, kehilangan Rp 100 juta setelah jendela Jeep-nya dikepruk di Renon.
Saat itu dia habis mengambil uang di BCA Cabang Gatsu Barat, Denpasar.
Kejadian kedua menimpa Ni Putu Ayu Sri Widya Dewi Susana Putri pada Selasa (16/9). Pelaku mengepruk kaca mobil Honda Jazz sebelah kiri ketika mobil diparkir di parkiran Tiara Dewata.
Siang itu Ni Putu Ayu baru saja menarik uang Rp 115 Juta sari Bank BCA Jalan Hasanuddin, Denpasar. Semua uang yang ditaruh di bawah dashboard mobil itu pun raib digondol.