Gubernur Kaltim: Kalau Tak Dijinkan di Eks Lamin Indah, Trans Studio Tak Jadi Ada di Kaltim
Tak ada lokasi lain untuk membangun Trans Studio di Kaltim selain di eks Hotel Lamin Indah, milik Pemprov Kaltim.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Tak ada lokasi lain untuk membangun Trans Studio di Kaltim selain di eks Hotel Lamin Indah, milik Pemprov Kaltim.
Hal ini ditegaskan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Jumat (19/9/2014), di sela-sela peresmian pembangunan Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
“Mohon dengan hormat, tidak ada pilihan lain (selain di eks Lamin Indah). Tinggal bagaimana menata tanggung jawab saja. Mana tanggung jawab Gubernur dan mana Walikota terkait perizinannya,” kata Awang.
Menurut Awang, Trans Corp hanya ingin membangun Trans Studio di lokasi strategis yakni eks Lamin Indah. Jika tak jadi membangun di eks Lamin Indah, Awang meyakinkan Trans Corp tak akan membangun Trans Studio lainnya di Kaltim.
“Ya mereka (Trans Corp) maunya di Lamin Indah. Kalau tidak di situ, mereka pergi. Kalau mereka pergi dari Kaltim yang rugi kan. Sebab ada 8 provinsi lain yang siap berebut Trans Studio, tapi kita yang beruntung,” jelas Awang.
Saat ini, Trans Studio sudah mengantongi izin prinsip dari Pemprov Kaltim. Meski demikian, persetujuan lahan dari DPRD Kaltim yang menjadi syarat utama kerjasama antara Pemprov dan Trans Corp tak kunjung terbit.
“Memang belum (persetujuan lahan). Kita menunggu DPRD yang baru untu memberikan persetujuan. Konfirmasi saja Ketua DPRD (H Syahrun),” kata Awang.