TRIBUNNEWS.COM, YOGYA  - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Klitikan Kuncen Wirobrajan, Kamis (18/9) melumpuhkan aktifitas bisnis di pasar yang terkenal dengan barang bekas dan baru tersebut.

Pasalnya kios tersebut bukan sekadar showroom tetapi juga menyimpan stok barang.

Salah satu pedagang Pasar Klitikan yang ditemui Tribun Jogja, Jumat (19/9) siang, Candra, mengatakan kehilangan seluruh asetnya lenyap tak tersisa tatkala si jago merah melahap Blok B tempat empat kiosnya berada.

"Saya punya empat kios di dalam, yang jual ratusan helm, sekarang hanya tersisa satu helm ini saja yang saya pakai," ujarnya, sambil mendekap erat helm warna merah yang dibawanya.

Dengan mata nanar menatap puing-puing sisa kebakaran, pria asal Brosot Kulon Progo itu mengaku sudah tiga tahun berjualan di Pasar Klitikan, omzetnya juga selalu meningkat. Ironisnya, dua kiosnya baru dibukanya dua hari sebelum kebakaran.

Candra mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 12 malam. Ketika rekannya menelepon untuk mengabari kebakaran di Pasar Klitikan, dirinya sudah berada di rumah. Selanjutnya, ia langsung balik menuju ke tempat jualannya.

"Ketika sampai di pasar, api sudah mengecil, saya langsung lemas karena seluruh blok B sudah habis terbakar. Bahkan ketika api padam, saya sampai pangling dimana letak kios saya," ucapnya.