TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Korban jambret di Tembesi, Minggu 14 September lalu, Vegi Verliana Moticha, akhirnya meninggal dunia, Jumat (19/9/2014). Gadis lajang ini meninggal setelah koma selama lima hari di RS Awal Bros.

Kematian Vegi alias Momo ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga serta kerabat dekat serta kawan-kawannya. Dinding facebook Vegi pun banjir ucapan belasungkawa serta ungkapan rasa tidak percaya dengan kematian Vegi yang secepat itu.

"Innalillahiwainna ilaihi rajiun.. selamat jalan veggi sayang, semoga diberikan tempat yg terindah disisi allah swt.. secepat ini kamu pergi semoga kedua org tua dan keluarga veggi dapat ikhlas dan tabah menerimanya amiinn,” ujar Laura Anitiara, teman facebook Vegi, di dinding facebooknya.

Puluhan teman Vegi merasa kehilangan dan menulis di dinding facebooknya sebagai rasa duka cita. Termasuk teman dekat Vegi, Rangga, tampak sudah mengikhlaskan kepergian Vegi. Vegi merupakan alumni SMKN 4 Batam.

Teman Vegi lainnya, Pupo juga kaget dengan kepergian wanita berjilbab tersebut. Ia tak menyangka Vegi meninggal tak lama setelah mereka saling ngobrol di facebook seminggu sebelum kematiannya. Orangtua Vegi, Ratna terlebih terpukul dengan kepergian anak kesayangannya tersebut.

Vegi alias Momo menjadi korban jambret di Tembesi, Kecamatan Batuaji, Batam, pada hari Minggu lalu pukul 15.00 WIB.

Ia terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai setelah tas miliknya dirampas jambret. Akibat kejadian itu Vegi mengalami pendarahan di kepala dan mengalami koma. Ia meninggal di RS Awal Bros Batam setelah mendapat perawatan medis selama lima hari.