Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putusnya Jembatan Comal, Masih Dikeluhkan Pengusaha, Tiket Bus Naik 50 Persen

"Kenaikan harga ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat jam perjalanan yang pada akhirnya semakin lama, misalnya untuk waktu tempuh Semarang-Jaka

zoom-in Putusnya Jembatan Comal, Masih Dikeluhkan Pengusaha, Tiket Bus Naik 50 Persen
tribunjateng.com/hermawan endra
Antrean panjang di jalur pantura menjelang Jembatan Comal di Pemalang, Minggu 3 Agustus 2014. Setelah arus mudik selesai, Gubernur Ganjar akan membongkar Jembatan Comal 

TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Jembata Comal masih dalam perbaikan.

Dampak putusnya Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, masih dikeluhkan sejumlah pengusaha terutama transportasi umum yang terpaksa harus menaikkan harga tiket bagi penumpang.

"Memang tragedi Comal beberapa waktu lalu sempat mengakibatkan kerugian bagi para pengusaha, terutama sektor transportasi umum untuk penumpang," ujar Ketua Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Jateng Karsidi Budi Anggoro di Semarang, Senin (22/9/2014).

Untuk meminimalkan besaran kerugian tersebut, harga tiket penumpang terpaksa dinaikkan untuk sementara waktu.

Meski demikian, untuk tiket penumpang saat ini kenaikannya tidak sebesar saat Lebaran lalu.
     
Menurutnya, jika saat Lebaran 2014 kenaikan harga tiket mencapai 100 persen maka kini tidak jauh dari 50 persen.
     
Sebagai gambaran, selama Lebaran lalu harga tiket yang seharusnya Rp125 ribu berubah Rp250 ribu, sedangkan saat ini harga tiket yang seharusnya Rp125 ribu menjadi Rp175 ribu.
     
"Kenaikan harga ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat jam perjalanan yang pada akhirnya semakin lama, misalnya untuk waktu tempuh Semarang-Jakarta semula cukup satu malam menjadi 2-3 malam," jelasnya.
     
Sementara itu, kenaikan tersebut hanya berlaku bagi bus nonekonomi, sedangkan untuk bus ekonomi tidak diperbolehkan menaikkan harga tiket.

Pihaknya berharap agar Pemerintah mengeluarkan tuslah atau pembayaran tambahan yang harus dilakukan oleh penumpang kendaraan umum.
     
Menurutnya, tuslah tersebut berlaku untuk setiap kendaraan yang seharusnya melewati Jembatan Comal tetapi terpaksa harus memutar lewat jalur selatan.

Berita Rekomendasi
Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas