Bersama Dua Wanita Saat Digrebek , Warga Australia Simpan Ganja, Sabu dan Ekstasi
“Dia (terdakwa) ditangkap saat berada di dalam kamar. Saat itu, di sana juga ada cewek. Tapi, dalam pemeriksaan diketahui bahwa mereka tidak ikut mema
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Andrew Roger alias Yeo (52), warga Australia sedang berada di kamar bareng dua perempuan saat digrebek polisi di sebuah rumah di Petemon Timur, Surabaya.
Ketika digeledah, ditemukan ganja sebanyak 800 gram, sabu 2,72 gram, sebutir pil ekstasi, sebutir pil happy five, dan 0,57 gram keytamine di sana.
Hal ini terungkap dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (22/9).
Kronologis penggerebekan tersebut diceritakan oleh Rizki dan Lutfi, dua anggota polisi yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang sidang dipimpin oleh hakim Ainur Rofik.
“Dia (terdakwa) ditangkap saat berada di dalam kamar. Saat itu, di sana juga ada cewek. Tapi, dalam pemeriksaan diketahui bahwa mereka tidak ikut memakai narkoba tersebut,” kata Rizki.
Penggerebekan ini, sambung Rizki, dilakukan setelah polisi menerima laporan bahwa di tempat itu diduga kerap dipakai mengonsumsi narkoba.
“Dalam pemeriksaan di kantor polisi, terdakwa mengaku mengonsumsi sendiri narkoba itu. Ganja sebanyak itu, katanya bisa habis sekitar empat bulan. Hampir setiap hari makainya,” lanjutnya.
Jaksa penuntut umum (JPU) Oja Miasta menyampaikan, dari banyaknya barang bukti, dugaan kuat mengarah bahwa terdakwa ini bukan hanya pemakai, tapi juga pengedar.
“Untuk itu, kita tunggu keterangan saksi-saksi lain dalam sidang selanjutnya. Kalau dari banyaknya barang bukti, sepertinya bukan hanya pemakai,” jawab Oja ditemui usai sidang.
Sementara kuasa hukum terdakwa, Budi Sampurno dan Erick Komala, meminta kepada majlis hakim supaya barang bukti itu dipisahkan.
Khususnya barang bukti ganja. Alasannya, sebanyak 800 gram itu merupakan daun dan batang, padahal yang dikonsumsi hanya daunnya.
“Kalau dipisahkan, jumlahnya tidak sebanyak itu. Padahal, yang dikonsumsi kan hanya daunnya saja,” kata Budi Sampurno.
Selama persidangan, Andrew Reser terlihat serius mengikuti jalannya sidang. Dengan didampingi seorang penerjemah, dia berusaha memahami pertanyaan dari kuasa hukum, jaksa, dan keterangan-keterangan dari saksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.