TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Dinas pertanian, peternakan dan perikanan Melawi menargetkan perluasan lahan area persawahan di 11 kecamatan di daerah tersebut.

Beberapa upaya yang akan dilakukan adalah memaksimalkan Balai Penyuluh Pertanian yang ada.

Sekretaris dinas pertanian, peternakan dan perikanan Melawi, Sukardi mengatakan, selama ini area persawahan di Melawi sudah cukup memadai.

Sayangnya sebagian besar menjadi lahan tidur, untuk itu rencananya lahan tersebut yang akan dioptimalkan kembali.

“Lahan tersebut terdiri dari sawah kering dan sawah basah, namun kita tidak tahu pasti berapa luas hamparan yang ada saat ini, yang jelas target kita mengoptimalkan kembali lahan tersebut,” kata Sukardi Selasa (23/9).

Namun, kata Sukardi sebelum itu pihaknya akan melakukan rapat bersama dinas pertanian Provinsi dalam waktu dekat.

Rapat itu untuk membahas soal potensi lahan yang ada di Melawi, termasuk berapa target luasa lahan yang diharapkan.

Kata dia, tugas dinas pertanian Melawi adalah memaksimalkan peran penyuluh pertanian, karena mereka yang tahu persis kondisi lahan dan bagaimana mengoptimalkannya.

Mereka juga yang dekat dengan masyarakat langsung.

“Setelah lahan terealisasi pembinaan nantinya dari penyuluh, kita akan selalu berikan pendampingan supaya lahan yang sudah ada ini tidak lagi menjadi lahan tidur,” katanya.

Untuk kebutuhan benih, kata Sukardi, pihaknya akan memanfaatkan UPT pembenihan yang ada di Batu Nanta kecamatan Belimbing.

Jika benih tidak mencukupi tidak menutup kemungkinan benihnya akan diambil dari luar Kabupaten. (ali)