Perampok Mini Market Marak di Malang, Polisi Belum Ungkap
"Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Motifnya pun hampir sama," kata Faruq kepada SURYA online(Tribunnews.com Network), Selasa (23/9/2014).
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Polisi harus segera mengungkap perampok yang biasa menyatroni mini market di Malang.
Banyaknya penjahat yang masih keluyuran membuat pengelola mini market resah.
Corporate Communication Manajer Alfamart, M Faruq yakin polisi sudah mengantongi data penjahat jalanan, baik yang sudah masuk sel maupun yang masih keluyuran.
Seharusnya data ini bisa menjadi modal menggulung pencuri atau perampok mini market.
"Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Motifnya pun hampir sama," kata Faruq kepada SURYA online(Tribunnews.com Network), Selasa (23/9/2014).
Mantan wartawan ini menambahkan pengelola mini market sudah melengkapi diri dengan memasang peralatan di mini marketnya.
Bahkan Closed Circuit Television (CCTV) pun sudah terpasang, termasuk di Alfamart A Yani Utara, Kota Malang yang barusan dirampok.
Selain itu, pengelola mini market sudah koordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan keamanan. Menurutnya, upaya ini mubadzir tanpa dukungan dari polisi.
"Kami percaya polisi bisa menanganinya," tambahnya.
Sebelumnya, perampokan terjadi di Alfamart A Yani Utara, Kota Malang dini hari tadi.
Empat orang pelaku menjarang barang-barang dari mini market tersebut.
Pelaku menodongkan pistol dan celurit ke pegawai.