TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-69 Tahun 2014, dimana Armada Timur akan menjadi tuan rumah dalam gelar kekuatan TNI, sebelum acara puncak, TNI akan melakukan serangkaian latihan.

Sesuai surat edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, bahwa pada tanggal 29 September, dan tanggal 1,2,3,4 dan 6 Oktober 2014 bertempat di lokasi Dermaga Ujung Surabaya mulai pada pukul 06.00 hingga selesai akan dilakukan kegiatan latihan kapal-kapal perang TNI.

Menurut Dhany Rachmad Agustian, Kepala Humas Pelindo III Cabang Tanjung Perak, menurut informasi terakhir besok hari Rabu (24/9) hingga hari Kamis (25/9) juga akan dilakukan penutupan APBS mulai pukul 06.00-11.00 WIB.

Disarankan kepada kapal-kapal yang berkegiatan di sekitar kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mematuhi surat edaran agar tidak berlayar selama kegiatan latihan TNI berjalan.

Seperti diketahui, Pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok.

Menurut data dalam satu hari di APBS dan kolam tanjung perak sendiri terjadi 90 pergerakan di kolam Pelabuhan Tanjung Perak yang mendukung kegiatan ekonomi Indonesia Timur dan Surabaya khususnya.

berdasarkan data realisasi arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sepanjang Januari hingga Agustus  2014 tercatat 8.933 unit kapal telah membawa barang dan orang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dengan berat kapal mencapai 47 juta gross ton (GT).

Berdasarkan jenis kapalnya, kapal petikemas masih mendominasi dengan jumlah 2.976 unit dengan berat mencapai 23,7 juta GT, disusul kapal tanker sebanyak 1.093 unit dengan berat mencapai 9,2 juta GT.

TNI Angkatan Laut sendiri akan mengerahkan sekitar 43 kapal perang yang akan melakukan sealing pass.

Selain itu, sejumlah pesawat yang dimiliki oleh TNI AL dari berbagai jenis juga akan flying pass. Plus satu unit kapal selam ikut unjuk gigi.