DPRD Malang - -Demonstran Rumuskan Surat Penolakan Pilkada Tak Langsung
"Karena sudah sepaham, sekarang ayo kita rumuskan bersama. Rumusan itu akan dikirim ke pusat," kata Moko.
![DPRD Malang - -Demonstran Rumuskan Surat Penolakan Pilkada Tak Langsung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140928_155440_demo-tolak-pengesahan-ruu-pilkada.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Demonstran bisa masuk halaman DPRD Kota Malang setelah mendapat izin dari kepolisian.
Sebanyak puluhan mahasiswa dari dua elemen langsung merangsek masuk halaman DPRD.
Sejumlah anggota dewan sudah menunggu demonstran di lobi DPRD. Perwakilan demonstran langsung berorasi dihadapan anggota dewan. Setelah itu giliran anggota dewan yang berorasi dihadapan demonstran.
Ketua sementara DPRD Kota Malang, Priyatmoko Oetomo mengungkapkan tuntutan mahasiswa sudah sesuai keinginan rakyat.
Anggota dewan pun mendukung tuntutan demonstran.
Menurutnya, rakyat berhak memilih pemimpinnya tanpa diwakilkan ke anggota dewan. Hak ini tidak bisa diganggu gugat.
"Karena sudah sepaham, sekarang ayo kita rumuskan bersama. Rumusan itu akan dikirim ke pusat," kata Moko.
Pertemuan antara perwakilan demonstran dan perwakilan anggota dewan digelar di ruang rapat DPRD Kota Malang.
Saat ini pertemuan untuk merumuskan surat penolakan masih berlangsung.