Laporan Wartawan Pos Kupang, Pius Romualdus

TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Mayat seorang pria ditemukan tanpa busana di Pantai Rate, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Minggu (28/9/2014).

Kepala Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Ende, Yosep Woge, Minggu (28/9/2014) menjelaskan, korban diketahui bernama Siprianus Ana Baba alias Rinto. Pria berusia 22 tahun itu anak dari Hendrikus Oro. Rinto berprofesi petani, beralamat di Pu'u Feo, Kelurahan Roworena, Kecamatan Ende Utara.

Kronologis penemuan, kata Yosep, sekitar pukul 06.00 Wita, mayat korban ditemukan warga Rate di Pantai Rate, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, dalam keadaan tak berbusana. Warga yang mengetahui informasi tersebut menghubungi polisi.

Warga bersama anggota polisi dari Polsek Ende mengevakuasi dan membawa jenazah Rinto ke Rumah Sakit Umum Daerah Ende untuk divisum. Kondisi fisik korban saat ditemukan, ada luka robek di kepala sebelah kanan dan pelipis kiri.

Setelah menjalani visum sekitar pukul 11.00 Wita, jenazah Rinto dibawa ke rumah duka di Wolo Are, Kecamatan Ende Utara, untuk dimakamkan.

Ditanya penyebab kematian, Yosep mengaku belum mengetahuinya karena masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Itu menjadi kewenangan polisi untuk mengungkap penyebab kematian korban," ujarnya.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang (Tribunnews.com Network) dari Hasan, salah seorang warga di Kelurahan Tanjung, menyebutkan, pada awal penemuan mayat tanpa busana itu, warga setempat sempat heboh karena warga tidak mengetahui identitas korban.

"Saat ditemukan warga sempat bertanya-tanya identitas korban karena warga tidak mengenal korban dan korban bukan warga setempat. Informasi itu dilaporkan kepada polisi yang bersama warga akhirnya mengevakuasi korban ke rumah sakit," kata Hasan.

Kapolsek Ende, Iptu Yohanes Djawo, yang dikonfirmasi membenarkan ada penemuan mayat di Pantai Rate oleh warga.

Setelah ditemukan mayat itu dibawa ke RSUD Ende untuk divisum. Ditanya penyebab kematian Rinto, Yohanes mengatakan, masih dalam proses penyelidikan polisi.

Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin, dalam pesan singkatnya kepada Pos Kupang mengatakan, korban diketahui bernama Siprianus Ana Baba alias Rinto (22). Rinto tinggal di Pu'u Feo, Kelurahan Roworena, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende. Keterangan bapak kandungnya Hendrikus Orho, bahwa Rinto keluar dari rumah sekitar pukul 08.00 Wita, Sabtu (27/9/2014). Dia memakai baju kaos warna putih dan celana pendek warna abu-abu.

Hendrik mengatakan, Rinto mengalami gangguan jiwa sudah satu tahun dan biasa bermain di Pantai Ende. Sebab kematian Rinto masih dalam penylidikan polisi.

"Mungkin karena hanyut saat mandi dan terbawa ombak, kemudian terkena batu-batu di pantai," kata Kapolres Ende, Musni Arifin, saat ditanya tentang penyebab kematian korban.