TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Setidaknya tujuh mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah di eks-Kerisidenan Surakarta dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap sebuah gudang kain bekas di Desa Randusari, Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa malam (30/9/2014).

Lebih dari dua jam, petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang mulai melalap gudang di tengah perkampungan warga. Warga Randusari sempat dibuat panik karena api begitu cepat membesar. Untuk mengantisipasinya, beberapa warga menyelamatkan harta benda mereka, terutama surat-surat berharga.

Dari kesaksian warga, api muncul sekitar pukul 19.30 WIB, lalu warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Sekitar pukul 19.30, api muncul dari bagian belakang gudang, kelihatannya karena korslet (listrik)," kata Munir, salah seorang warga Randusari, kepada kompas.com di lokasi kejadian, Selasa.

Hingga berita itu diturunkan, petugas masih mencoba untuk memadamkan api. Dan petugas kepolisian dibuat sibuk mengamankan lokasi karena warga semakin banyak berdatangan untuk melihat kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (*)