Ratusan Aktivis di Jember Berdemo Tolak UU Pilkada
"Kami disini mewakili rakyat Jember menuntut UU Pilkada yang sudah disahkan untuk dibatalkan.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Spanduk penolakan Pilkada tidak langsung atau Pilkada oleh DPRD terbentang di jembatan penyebrangan orang (JPO) saat hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2014). Sejumlah warga menolak keputusan pengesahan RUU Pilkada oleh DPR. Warta Kota/angga bhagya nugraha
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Ratusan orang melakukan aksi demonstrasi di bundaran DPRD Jember, Kamis (2/10/2014).
Mereka menuntut agar UU Pilkada dibatalkan.
"Kami disini mewakili rakyat Jember menuntut UU Pilkada yang sudah disahkan untuk dibatalkan. UU itu sebagai bentuk kemunduran. Itu hanya strategi segelintir orang untuk menguasai sumber daya alam Indonesia," teriak seorang pendemo dalam orasinya.
Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster seperti 'turut berduka cita atas matinya demokrasi', 'oreng Jember Tolak UU Pilkada'.
Aksi dipusatkan di bundaran DPRD Jember.
Berita Rekomendasi